Mengenal burung murai batu dari jenis, cara merawatnya, Tips budidaya dan harga jual beli.
Dikalangan pecinta burung berkicau, Murai tentu menjadi primadona disetiap laga pertandingan burung berkicau dimanapun berada. Suara yang merdu dengan aneka jenis kicauan membuat juri susah untuk menentukan pemenang dari setiap lomba kelas burung murai. Lalu sebenarnya burung murai ini apa dan bagaimana? Dalam arikel kali ini kita akan mengupas tuntas dan mengenal lebih jauh dari burung murai, sang primadona dikalangan pecinta burung berkicau.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai :
1. Mengenal burung murai, si jago kicau yang mahal dari ujung Sumatra.
2. Jenis-jenis burung murai batu, warnanya, dan habitat hidupnya dimana
3. Jenis makanan burung Murai batu
4. Tips untuk membedakan antara burung murai jantan dan betina
5. Tips membeli burung murai yang bagus.
6. Tips tips membudidayakan burung murai batu
7. Harga jual atau beli burung murai terbaru.
Dalam artikel kali ini kita akan mengupas burung murai mulai dari :
Burung murai batu merupakan kelompok burung yang di gemari di kalangan para pecinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.
Penyebaran burung Murai Batu di Pulau Jawa saat ini sangat terbatas dan hanya di temukan di beberapa tempat yang berhutan, seperti di tempat-tempat konservasi atau tempat wisata alam contohnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri dan Hutan Wisata Pananjung Pangandaran.
1. Voer atau poor
Voer atau poor memang sudah jadi makanan utama bagi banyak burung kicau, termasuk Murai Batu. Cara pemberiannya yang mudah serta barangnya yang mudah didapatkan menjadikan voer sebagai makanan utama burung kicau. Jika dibandingkan dengan makanan lainnya, terutama makanan hewani, voer lebih baik dalam banyak hal.
Voer lebih tahan lama, tidak gampang busuk, dan sangat mudah didapatkan di toko-toko burung. Poor juga bisa diberikan tiap hari, tanpa ada batasan dosis tertentu karena memang sangat aman diberikan kepada Murai Batu.
Namun tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kandungan protein yang terdapat dalam voer. Jika kita ingin memberikan voer kepada Murai Batu, pastikan berikan yang khusus untuk Murai Batu. Sobat bisa tanyakan ke penjual pakan burung, voer merk apa yang bagus untuk Murai Batu. Karena dengan memberikan voer khusus Murai Batu, maka kandungan proteinnya memang sudah disesuaikan untuk si burung. Dengan begitu asupan protein yang didapatkan tidak kurang atau kelebihan.
2. Jangkrik.
Selain voer, ada juga jangkrik yang sudah umum diberikan ke burung kicau sebagai makanan. Jangkrik memang salah satu jenis makanan alami burung kicau, mulai dari Jalak Suren, Pleci, Anis Merah, Kacer, hingga Murai Batu. Untuk Murai Batu, biasanya ada 3 jenis jangkrik yang bisa diberikan, yaitu:
•Jangkrik hidup
•Jangkrik epung kering
•Jangkrik beku
Untuk anda yang biasa memberikan jangkrik hidup ke Murai Batu, lebih baik copot kaki bagian belakangnya. Hal ini dimaksudkan agar Murai Batu tidak tersedak karena tenggorokannya terkena kaki belakang jangkrik yang tajam. Selain itu, Murai Batu juga akan lebih mudah dalam mencerna jangkrik jika kaki belakangnya sudah dicopot.
Untuk dosisnya sendiri sobat bisa berikan 3 hingga 4 jangkrik dalam sekali pemberian. Untuk waktunya, sobat bisa berikan di pagi dan sore hari. Dengan begitu sehari 2 kali.
Salah satu manfaat jangkrik bagi burung adalah untuk menjaga staminanya tetap dalam kondisi prima. Bukan cuma itu saja, jangkrik juga mengandung asam amino yang berguna untuk membantu proses pembentukan sel. Bisa dikatakan pemberian jangkrik itu wajib sebagai makanan Murai Batu biar cepat gacor.
3. Kroto
Selain voer dan jangkrik, kroto juga umum diberikan sebagai pakan untuk burung kicau, termasuk pada burung Murai Batu. Berikut ini adalah beberapa manfaat kroto untuk Murai Batu:
•Pemberian kroto secara rutin dapat membuat burung tetap terjaga kesehatannya, serta menjadikannya rajin bunyi.
•Jika diberikan pada Murai Batu yang masih trotolan, dapat membuat burung jadi lebih mudah dalam mengingat suara masteran. Dengan kata lain, kroto dapat membuat burung Murai Batu jadi lebih cerdas, terutama jika diberikan sejak masih trotolan (lolohan).
•Pemberian kroto setiap hari juga bisa mencegah Murai Batu stres, males bunyi, dan lesu.
Salah satu kelebihan kroto dibandingkan makanan hewani lainnya adalah teksturnya yang sangat lembut. Dengan begitu lebih mudah dicerna oleh perut Murai Batu.
Cara memberi makan Murai Batu dengan kroto adalah dengan menyediakan cepuk khusus, kemudian letakkan kroto secukupnya. Murai Batu akan memakan kroto tersebut dengan sendirinya. Jangan sampai terlalu banyak untuk meletakkan kroto di cepuk, karena kalau tidak habis akan membuatnya kering dan basi.
4. Ulat kandang.
Ulat kandang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga sangat baik diberikan kepada Murai Batu. Ulat kandang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan kandungan proteinnya, jadi tidak akan membuat Murai Batu kegemukan.
Untuk dosis pemberian, sobat bisa memberikan ulat kandang sebanyak 1 sendok teh di pagi hari dan 1 sendok teh di sore hari.
5. Ulat hongkong
Jika dibandingkan dengan ulat kandang, maka ulat hong kong memiliki kandungan lemak yang tinggi. Karena itu, pemberiannya tidak boleh terlalu banyak, secukupnya saja. Untuk pemberian ulat hong kong pada Murai Batu, sangat dianjurkan untuk memberikannya dalam kondisi mati.
6. Cacing tanah
Selain serangga kecil seperti jangkrik, cacing juga menjadi salah satu makanan alami Murai Batu di alam liar. Jadi, kita juga sesekali bisa memberikan cacing tanah ke Murai Batu kesayangan. Namun pemberian cacing tanah untuk Murai Batu tidak boleh sembarangan. Pastikan sobat memberikan cacing tanah yang masih segar dan dalam kondisi hidup, dan baru diambil dari dalam tanah. Untuk memastikan kebersihannya, sobat bisa merendam cacing didalam air terlebih dahulu. Dengan begitu tidak ada tanah yang ikut tertelan kedalam perut Murai Batu.
7. Larva Tawon
Untuk yang 1 ini memang sedikit susah mendapatkannya, namun ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan Murai Batu jika diberikan larva tawon, antara lain:
•Membantu mempercepat proses tumbuhnya bulu-bulu baru pada Murai Batu yang sedang mabung
•Membantu pertumbuhan Murai Batu lolohan
•Meningkatkan nafsu makan Murai Batu
•Membuat Murai Batu lebih kebal terhadap penyakit
•Dan masih banyak lagi
8. Ikan kecil seperti guppy.
Secara ukuran, ikan guppy memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk ditelan oleh Murai Batu. Dengan begitu Murai Batu tidak akan kesulitan untuk memakannya. Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam ikan guppy yang sangat baik untuk Murai Batu:
•Selenium – beruna untuk menjaga metabolisme Murai Batu.
•Vitamin B12 – berguna untuk melindungi kerusayakn syaraf, menjaga metabolisme lemak, dan membantu proses pembentukan sel darah merah pada Murai Batu.
•Vitamin B6 – fungsinya hampir sama dengan Vitamin B12.
•Vitamin D – vitamin ini sangat berguna untuk membantu proses pembentukan tulang pada Murai Batu. Dengan begitu Murai Batu sobat memiliki tulang yang kuat.
•Vitamin A – sangat baik untuk mata Murai Batu, mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan mata.
•Asam Amino – membantu pertumbuhan sel-sel otak pada Murai Batu.
•Omega 3 – membantu mengoptimalkan fungsi penglihatan Murai Batu.
9. Belalang
Selain jangkrik, Murai Batu juga suka dengan serangga kecil lainnya seperti belalang. Kandungan nutrisinya hampir sama dengan yang ada pada jangkrik. Namun jangan berikan asal belalang kepada Murai Batu. Pastikan ukurannya pas dengan mulutnya. Berikan belalang yang ukurannya tidak terlalu besar, usahakan ukurannya yang hampir sama dengan jangkrik. Dengan begitu Murai Batu bisa lebih mudah untuk menelannya. Untuk mempermudah Murai Batu dalam mencerna belalang, sobat juga bisa mencabut kaki dan kepalanya.
10. Udang kecil
Udang kecil juga sering diberikan ke Murai Batu sebagai salah satu extra fooding pengganti ulat hongkong. Udang memiliki banyak sekali kandungan yang baik untuk Murai Batu, antara lain:
•Kalori
•Protein
•Karbohidrat
•Lemak
•Kalsium
•Fosfor
•Zat besi
Berikut ini adalah manfaat udang untuk Murai Batu:
•Meningkatkan birahi Murai Batu
•Meningkatkan daya tahan tubuh Murai Batu
•Membuat Murai Batu selalu dalam kondisi fit
•Dan masih banyak lagi
Namun walaupun memiliki kandungan yang sangat banyak, udang tidak boleh diberikan setiap hari. Berikanlah udang pada saat-saat tertentu saja, misalnya 2 atau 1 hari sebelum lomba.
Untuk perbedaan jenis kelamin pada burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan perbedaan yang sangat jelas antara betina dan pejantan bisa di lihat secara fisik, untuk jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di banding dengan betina dan untuk suara yang di hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.
Selaku pecinta burung tentu hal jual beli adalah biasa. Dan untuk mendapatkan burung yang bagus tentu harus memperhatikan hal-hal berikut berdasarkan bentuk tubuh dari burung tersebut (kutipan dari kompasiana), yakni :
- Mata, Pilih murai batu Bakalan yang memiliki mata sehat, bulat besar dan melotot. dan hindari yang pada matanya terdapat tanda adanya katarak, yaitu adanya selaput berwarna putih pada bola mata.
- Bulu Dada, pilih bulu dada murai batuyang cenderung lebih cerah (kekuningan) karena kebayakan murai batu memiliki bulu dada berwarna coklat. murai batu bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi.
- Usia, pada saat mengukur usia murai batu buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka murai tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti murai batu tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, walau ada juga para penghobi menilai usia murai batu dengan berdasarkan pengamatan pada kaki, hal lain yang perlu diperhatikan pada bagian bulu adalah murai batu bakalan muda memiliki bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
- Mental, pegang lah murai batu bakalan jika dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita biasanya murai batu seperti ini memiliki mental berani.
- Bentuk paruh: Hindari memilih murai batu bakalan yang memiliki paruh bengkok, Sebaiknya pilih yang mimiliki paruh bagian bawah harus lurus, berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Leher panjang padat berisi. hal ini menandakan murai batu memiliki kemampuan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Dibawah ini ada adalah cara untuk membudidayakan burung murai yang dikutip dari jalaksuren.net
a. Pemilihan Bibit
Murai jantan atau betina, semuanya harus punya kualitas yang baik dan harganya tidak harus mahal. Pilihlah burung Murai Batu betina yang umurnya kurang lebih 1 atau 2 tahun.
Yang mana usia ini termasuk usia paling ideal untuk burung Murai Batu dalam ber-reproduksi. Keadaan kesehatan burung betina sebaiknya terjaga kenudian pastikan burung itu tidak terlalu kurus.
Untuk pemilihan burung jantan serupa waktu memilih induk betina. Pilihlah induk jantan yang juga tidak takut pada manusia dan punya mental yang cukup bagus.
Pejantan paling tidak berusia minimal 2 tahun juga sudah cukup matang guna melakukan perkawinan. Dianjurkan Murai Batu Jantan terbebas dari cacat fisik, entah itu di bagian kepala, kaki, bagian sayap maupun bagian tubuh lainnya.
b.Persiapan Kandang
Dalam ternak burung muai batu ini cara pertama yang sebaiknya dilakukan yaitu menyiapkan kandang. Pastinya kandang yang sesuai prosedur serta pengalaman peternak.
Dalam ternak burung Murai Batu tentu saja anda memerlukan kandang burung. Yang mana kandang burung itu didesain menggunakan ukuran yang lumayan luas.
Sebaiknya jangan terlalu sempit dan punya sikulasi udara yang baik. Sedangkan untuk penempatan kandangnya, dianjurkan diletakkan pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Sebaiknya jauhkan juga dari kebisingan dan memiliki sirkulasi udara segar yang baik. Untuk kandang burung murai batu juga sebaiknya terkena cahaya matahari yang pas saat pagi hari untuk memperoleh vitamin D.
Serta sebaiknya memiliki tempat teduhan pada saat sinar matahari sudah terasa panas untuk burung Murai Batu.
c. Kebersihan Sangkar Murai Batu
Merawat kandang murai batu agar tetap bersih termasuk faktor terpenting untuk keberhasilan dalam ternak burung murai batu. Jika kebersihan kandangnya terjaga, tentu bisa meminimalisir bibit penyakit.
Dengan sangkar burung yang bersih, burung murai batu akan merasa semakin nyaman, sehingga bisa terhindar dari stress yang merupakan penyebab penyakit dalam murai batu.
Membersihkan wadah pakan serta minum tiap harinya. Saat pagi hari, pakan serta air minum harus diganti dengan yang baru. Sisa dari air minum atau makanan yang belum habis sebaiknya dibuang.
Dalam satu minggu sekali, pada sangkar dibersihkan dengan keseluruhan. Sesudah kotoran dibuang, sangkar dapat dicuci kemudian disterilkan dengan disinfektan atu demgan obat antikuman. Setelah itu keringkan di bawah cahaya matahari.
d. Pakan Murai Batu
Pakan termasuk salah satu faktor paling penting dalam ternak burung murai batu. Murai batu perlu nutrisi yang cukup dalam menunjang aktivitas serta produktivitasnya.
Supaya nutrisi bisa terpenuhi, murai batu harus sealu diberikan pakan segar serta bervariasi. Memberikan vitamin untuk burung murai batu juga dibutuhkan.
Pakan burung murai batu dapat dengan pakan alami, pakan buatan, atau makanan campuran antara pakan buatan serta pakan yang alami. Pemberian pakan tambahan juga dibutuhkan supaya mendongkrak pertumbuhan.
Selain itu juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari burung murai batu. Pada umumnya pakan tambahan yang bisa anda berikan berupa jangkrik, ulat hongkong, orong-orong, cacing ataupun belalang.
e. Perkembangbiakan Murai Batu
Menaruh calon induk betina pada kandang. Betina yang ditaruh dalam kandang harus berumur kurang lebih 1 tahun atau telah siap dikawinkan.
Lalu, masukanlah 2 ekor betina kemudian biarkan kurang lebih 2 minggu guna beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sesudah itu masukan burung murai batu jantan serta kandangnya ke dalam kandang betina.
Tujuannya untuk mencegah penyerangan burung murai batu jantan pada 2 ekor betina itu. Sehingga harus beradaptasi dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
Tunggulah burung betina sampai birahi. Pada umumnya burung betina akan bersiul-siul lalu mendekati sangkar murai batu jantan. Pada saat burung jantan serta betina telah saling berdekatan, saat ini waktu yang tepat guna melepas murai batu jantan dari sangkarnya.
f. Perawatan Anak Burung
Makanan itu juga tidak bermasalah, tidak akan menjadikan bulu murai jadi rontok. Pada saat murai batu sedang menetas sebaiknya anda mencermati prilaku induk dari murai batu.
Apabila induk dapat memberikan pakan dengan baik, sebaiknya kita harus menambahkan pakan berupa serangga. Misalnya seperti jangkrik dan juga kroto. Supaya gizinya terpenuhi dalam anakan murau batu.
g. Memandikan Murai Batu
Murai batu juga harus sering dimandikan agar kesehatan dan kebugaran tubuh murai batu dapat terjaga. Selain itu, memandikan murai batu juga mempercepat proses pergantian bulu-bulunya dan akan merangsang tumbuhnya bulu-bulu baru.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai :
1. Mengenal burung murai, si jago kicau yang mahal dari ujung Sumatra.
2. Jenis-jenis burung murai batu, warnanya, dan habitat hidupnya dimana
3. Jenis makanan burung Murai batu
4. Tips untuk membedakan antara burung murai jantan dan betina
5. Tips membeli burung murai yang bagus.
6. Tips tips membudidayakan burung murai batu
7. Harga jual atau beli burung murai terbaru.
Burung murai medan. hargaburung.net |
Dalam artikel kali ini kita akan mengupas burung murai mulai dari :
1. Mengenal burung murai, si jago kicau yang mahal dari ujung Sumatra.
Dikutip dari Wikipedia bahwa Murai batu (Copsychus malabaricus), juga dikenal sebagai Kucica hutan. Termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara Murai alis putih (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri.
Burung murai batu memiliki suara kicauan yang bagus sehingga mendapat penghargaan terbaik atas nyanyian nya yang sangat indah.Burung murai batu merupakan kelompok burung yang di gemari di kalangan para pecinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.
2. Jenis-jenisnya, warnanya, hidupnya dimana
Burung murai sendiri mempunyai beberapa jenis berdasarkan tempat ditemukannya dan berdasarkan dari bentuk tubuhnya sendiri. Untuk saat ini ada lebih dari 10 jenis yang dikenal oleh para pecinta burung Murai, diantaranya :
• Murai india
• Murai kampung
• Murai ekor kuning
• Murai madagaskar
• Murai Seychelles
• Murai Filipina
• Murai batu
• Murai andaman
• Murai mahkota putih
• Murai alis putih
• Murai ekor putih
• Murai hitam
Secara khusus yang ada beredar saat ini, Burung murai mempunyai ciri khas bentuk tubuh yakni Memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badan berukuran 14-17 cm. Penyebaran burung Murai Batu di Pulau Jawa saat ini sangat terbatas dan hanya di temukan di beberapa tempat yang berhutan, seperti di tempat-tempat konservasi atau tempat wisata alam contohnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri dan Hutan Wisata Pananjung Pangandaran.
3. Jenis makanan burung Murai batu
Dalam memelihara burung murai batu, Selain perawatan yang benar, kita juga harus memberikan makanan yang benar. di bawah ini adalah pakan-pakan yang cocok untuk murai batu :1. Voer atau poor
Voer atau poor memang sudah jadi makanan utama bagi banyak burung kicau, termasuk Murai Batu. Cara pemberiannya yang mudah serta barangnya yang mudah didapatkan menjadikan voer sebagai makanan utama burung kicau. Jika dibandingkan dengan makanan lainnya, terutama makanan hewani, voer lebih baik dalam banyak hal.
Voer lebih tahan lama, tidak gampang busuk, dan sangat mudah didapatkan di toko-toko burung. Poor juga bisa diberikan tiap hari, tanpa ada batasan dosis tertentu karena memang sangat aman diberikan kepada Murai Batu.
Namun tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kandungan protein yang terdapat dalam voer. Jika kita ingin memberikan voer kepada Murai Batu, pastikan berikan yang khusus untuk Murai Batu. Sobat bisa tanyakan ke penjual pakan burung, voer merk apa yang bagus untuk Murai Batu. Karena dengan memberikan voer khusus Murai Batu, maka kandungan proteinnya memang sudah disesuaikan untuk si burung. Dengan begitu asupan protein yang didapatkan tidak kurang atau kelebihan.
2. Jangkrik.
Selain voer, ada juga jangkrik yang sudah umum diberikan ke burung kicau sebagai makanan. Jangkrik memang salah satu jenis makanan alami burung kicau, mulai dari Jalak Suren, Pleci, Anis Merah, Kacer, hingga Murai Batu. Untuk Murai Batu, biasanya ada 3 jenis jangkrik yang bisa diberikan, yaitu:
•Jangkrik hidup
•Jangkrik epung kering
•Jangkrik beku
Untuk anda yang biasa memberikan jangkrik hidup ke Murai Batu, lebih baik copot kaki bagian belakangnya. Hal ini dimaksudkan agar Murai Batu tidak tersedak karena tenggorokannya terkena kaki belakang jangkrik yang tajam. Selain itu, Murai Batu juga akan lebih mudah dalam mencerna jangkrik jika kaki belakangnya sudah dicopot.
Untuk dosisnya sendiri sobat bisa berikan 3 hingga 4 jangkrik dalam sekali pemberian. Untuk waktunya, sobat bisa berikan di pagi dan sore hari. Dengan begitu sehari 2 kali.
Salah satu manfaat jangkrik bagi burung adalah untuk menjaga staminanya tetap dalam kondisi prima. Bukan cuma itu saja, jangkrik juga mengandung asam amino yang berguna untuk membantu proses pembentukan sel. Bisa dikatakan pemberian jangkrik itu wajib sebagai makanan Murai Batu biar cepat gacor.
3. Kroto
kroto untuk pakan burung murai |
Selain voer dan jangkrik, kroto juga umum diberikan sebagai pakan untuk burung kicau, termasuk pada burung Murai Batu. Berikut ini adalah beberapa manfaat kroto untuk Murai Batu:
•Pemberian kroto secara rutin dapat membuat burung tetap terjaga kesehatannya, serta menjadikannya rajin bunyi.
•Jika diberikan pada Murai Batu yang masih trotolan, dapat membuat burung jadi lebih mudah dalam mengingat suara masteran. Dengan kata lain, kroto dapat membuat burung Murai Batu jadi lebih cerdas, terutama jika diberikan sejak masih trotolan (lolohan).
•Pemberian kroto setiap hari juga bisa mencegah Murai Batu stres, males bunyi, dan lesu.
Salah satu kelebihan kroto dibandingkan makanan hewani lainnya adalah teksturnya yang sangat lembut. Dengan begitu lebih mudah dicerna oleh perut Murai Batu.
Cara memberi makan Murai Batu dengan kroto adalah dengan menyediakan cepuk khusus, kemudian letakkan kroto secukupnya. Murai Batu akan memakan kroto tersebut dengan sendirinya. Jangan sampai terlalu banyak untuk meletakkan kroto di cepuk, karena kalau tidak habis akan membuatnya kering dan basi.
4. Ulat kandang.
Ulat kandang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga sangat baik diberikan kepada Murai Batu. Ulat kandang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan kandungan proteinnya, jadi tidak akan membuat Murai Batu kegemukan.
Untuk dosis pemberian, sobat bisa memberikan ulat kandang sebanyak 1 sendok teh di pagi hari dan 1 sendok teh di sore hari.
5. Ulat hongkong
Jika dibandingkan dengan ulat kandang, maka ulat hong kong memiliki kandungan lemak yang tinggi. Karena itu, pemberiannya tidak boleh terlalu banyak, secukupnya saja. Untuk pemberian ulat hong kong pada Murai Batu, sangat dianjurkan untuk memberikannya dalam kondisi mati.
6. Cacing tanah
Selain serangga kecil seperti jangkrik, cacing juga menjadi salah satu makanan alami Murai Batu di alam liar. Jadi, kita juga sesekali bisa memberikan cacing tanah ke Murai Batu kesayangan. Namun pemberian cacing tanah untuk Murai Batu tidak boleh sembarangan. Pastikan sobat memberikan cacing tanah yang masih segar dan dalam kondisi hidup, dan baru diambil dari dalam tanah. Untuk memastikan kebersihannya, sobat bisa merendam cacing didalam air terlebih dahulu. Dengan begitu tidak ada tanah yang ikut tertelan kedalam perut Murai Batu.
7. Larva Tawon
Untuk yang 1 ini memang sedikit susah mendapatkannya, namun ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan Murai Batu jika diberikan larva tawon, antara lain:
•Membantu mempercepat proses tumbuhnya bulu-bulu baru pada Murai Batu yang sedang mabung
•Membantu pertumbuhan Murai Batu lolohan
•Meningkatkan nafsu makan Murai Batu
•Membuat Murai Batu lebih kebal terhadap penyakit
•Dan masih banyak lagi
8. Ikan kecil seperti guppy.
Secara ukuran, ikan guppy memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk ditelan oleh Murai Batu. Dengan begitu Murai Batu tidak akan kesulitan untuk memakannya. Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam ikan guppy yang sangat baik untuk Murai Batu:
•Selenium – beruna untuk menjaga metabolisme Murai Batu.
•Vitamin B12 – berguna untuk melindungi kerusayakn syaraf, menjaga metabolisme lemak, dan membantu proses pembentukan sel darah merah pada Murai Batu.
•Vitamin B6 – fungsinya hampir sama dengan Vitamin B12.
•Vitamin D – vitamin ini sangat berguna untuk membantu proses pembentukan tulang pada Murai Batu. Dengan begitu Murai Batu sobat memiliki tulang yang kuat.
•Vitamin A – sangat baik untuk mata Murai Batu, mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan mata.
•Asam Amino – membantu pertumbuhan sel-sel otak pada Murai Batu.
•Omega 3 – membantu mengoptimalkan fungsi penglihatan Murai Batu.
9. Belalang
Selain jangkrik, Murai Batu juga suka dengan serangga kecil lainnya seperti belalang. Kandungan nutrisinya hampir sama dengan yang ada pada jangkrik. Namun jangan berikan asal belalang kepada Murai Batu. Pastikan ukurannya pas dengan mulutnya. Berikan belalang yang ukurannya tidak terlalu besar, usahakan ukurannya yang hampir sama dengan jangkrik. Dengan begitu Murai Batu bisa lebih mudah untuk menelannya. Untuk mempermudah Murai Batu dalam mencerna belalang, sobat juga bisa mencabut kaki dan kepalanya.
10. Udang kecil
Udang kecil juga sering diberikan ke Murai Batu sebagai salah satu extra fooding pengganti ulat hongkong. Udang memiliki banyak sekali kandungan yang baik untuk Murai Batu, antara lain:
•Kalori
•Protein
•Karbohidrat
•Lemak
•Kalsium
•Fosfor
•Zat besi
Berikut ini adalah manfaat udang untuk Murai Batu:
•Meningkatkan birahi Murai Batu
•Meningkatkan daya tahan tubuh Murai Batu
•Membuat Murai Batu selalu dalam kondisi fit
•Dan masih banyak lagi
Namun walaupun memiliki kandungan yang sangat banyak, udang tidak boleh diberikan setiap hari. Berikanlah udang pada saat-saat tertentu saja, misalnya 2 atau 1 hari sebelum lomba.
4. Tips untuk membedakan antara burung murai jantan dan betina
Dalam memelihara burung murai tentu kita harus juga mengetahui jenis kelamin dari burung peliharaan kita itu sendiri, apakah berjenis kelamin jantan atau betina. Hal ini juga menyangkut dari kualitas suara dan harga jual beli dari burung murai itu sendiri.
5. Tips membeli burung murai yang bagus.
tips memilih burung murai yang bagus |
- Mata, Pilih murai batu Bakalan yang memiliki mata sehat, bulat besar dan melotot. dan hindari yang pada matanya terdapat tanda adanya katarak, yaitu adanya selaput berwarna putih pada bola mata.
- Kaki, Usahakan cari kaki murai batu yang berwarna hitam, karena burung yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus.
- Ekor, Cari murai batu yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal dan melengkung mulai pangkal, ekor seperti ini membuat murai batu memainkan ekornya pada saat ditrek, selain enak dipandang ekor yang ringan juga tidak mempercepat penurunan stamina burung pada saat lomba.- Bulu Dada, pilih bulu dada murai batuyang cenderung lebih cerah (kekuningan) karena kebayakan murai batu memiliki bulu dada berwarna coklat. murai batu bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi.
- Usia, pada saat mengukur usia murai batu buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka murai tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti murai batu tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, walau ada juga para penghobi menilai usia murai batu dengan berdasarkan pengamatan pada kaki, hal lain yang perlu diperhatikan pada bagian bulu adalah murai batu bakalan muda memiliki bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
- Mental, pegang lah murai batu bakalan jika dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita biasanya murai batu seperti ini memiliki mental berani.
- Bentuk paruh: Hindari memilih murai batu bakalan yang memiliki paruh bengkok, Sebaiknya pilih yang mimiliki paruh bagian bawah harus lurus, berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Leher panjang padat berisi. hal ini menandakan murai batu memiliki kemampuan mengeluarkan power suara secara maksimal.
6. Tips tips membudidayakan burung murai batu
Untuk bisa membudidayakan burung murai tentu kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan, apalagi sering kita dengar bahwa burung murai ini mempunyai kesusahan tersendiri dalam membudidayakannya. Namun tidak sedikit juga yang berhasil membudidayaknnya dan menjadikannya sebagai usaha yang menjanjikan masa depan.
a. Pemilihan Bibit
Murai jantan atau betina, semuanya harus punya kualitas yang baik dan harganya tidak harus mahal. Pilihlah burung Murai Batu betina yang umurnya kurang lebih 1 atau 2 tahun.
Yang mana usia ini termasuk usia paling ideal untuk burung Murai Batu dalam ber-reproduksi. Keadaan kesehatan burung betina sebaiknya terjaga kenudian pastikan burung itu tidak terlalu kurus.
Untuk pemilihan burung jantan serupa waktu memilih induk betina. Pilihlah induk jantan yang juga tidak takut pada manusia dan punya mental yang cukup bagus.
Pejantan paling tidak berusia minimal 2 tahun juga sudah cukup matang guna melakukan perkawinan. Dianjurkan Murai Batu Jantan terbebas dari cacat fisik, entah itu di bagian kepala, kaki, bagian sayap maupun bagian tubuh lainnya.
b.Persiapan Kandang
Dalam ternak burung muai batu ini cara pertama yang sebaiknya dilakukan yaitu menyiapkan kandang. Pastinya kandang yang sesuai prosedur serta pengalaman peternak.
Dalam ternak burung Murai Batu tentu saja anda memerlukan kandang burung. Yang mana kandang burung itu didesain menggunakan ukuran yang lumayan luas.
Sebaiknya jangan terlalu sempit dan punya sikulasi udara yang baik. Sedangkan untuk penempatan kandangnya, dianjurkan diletakkan pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Sebaiknya jauhkan juga dari kebisingan dan memiliki sirkulasi udara segar yang baik. Untuk kandang burung murai batu juga sebaiknya terkena cahaya matahari yang pas saat pagi hari untuk memperoleh vitamin D.
Serta sebaiknya memiliki tempat teduhan pada saat sinar matahari sudah terasa panas untuk burung Murai Batu.
c. Kebersihan Sangkar Murai Batu
Merawat kandang murai batu agar tetap bersih termasuk faktor terpenting untuk keberhasilan dalam ternak burung murai batu. Jika kebersihan kandangnya terjaga, tentu bisa meminimalisir bibit penyakit.
Dengan sangkar burung yang bersih, burung murai batu akan merasa semakin nyaman, sehingga bisa terhindar dari stress yang merupakan penyebab penyakit dalam murai batu.
Membersihkan wadah pakan serta minum tiap harinya. Saat pagi hari, pakan serta air minum harus diganti dengan yang baru. Sisa dari air minum atau makanan yang belum habis sebaiknya dibuang.
Dalam satu minggu sekali, pada sangkar dibersihkan dengan keseluruhan. Sesudah kotoran dibuang, sangkar dapat dicuci kemudian disterilkan dengan disinfektan atu demgan obat antikuman. Setelah itu keringkan di bawah cahaya matahari.
d. Pakan Murai Batu
Pakan termasuk salah satu faktor paling penting dalam ternak burung murai batu. Murai batu perlu nutrisi yang cukup dalam menunjang aktivitas serta produktivitasnya.
Supaya nutrisi bisa terpenuhi, murai batu harus sealu diberikan pakan segar serta bervariasi. Memberikan vitamin untuk burung murai batu juga dibutuhkan.
Pakan burung murai batu dapat dengan pakan alami, pakan buatan, atau makanan campuran antara pakan buatan serta pakan yang alami. Pemberian pakan tambahan juga dibutuhkan supaya mendongkrak pertumbuhan.
Selain itu juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari burung murai batu. Pada umumnya pakan tambahan yang bisa anda berikan berupa jangkrik, ulat hongkong, orong-orong, cacing ataupun belalang.
e. Perkembangbiakan Murai Batu
Menaruh calon induk betina pada kandang. Betina yang ditaruh dalam kandang harus berumur kurang lebih 1 tahun atau telah siap dikawinkan.
Lalu, masukanlah 2 ekor betina kemudian biarkan kurang lebih 2 minggu guna beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sesudah itu masukan burung murai batu jantan serta kandangnya ke dalam kandang betina.
Tujuannya untuk mencegah penyerangan burung murai batu jantan pada 2 ekor betina itu. Sehingga harus beradaptasi dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
Tunggulah burung betina sampai birahi. Pada umumnya burung betina akan bersiul-siul lalu mendekati sangkar murai batu jantan. Pada saat burung jantan serta betina telah saling berdekatan, saat ini waktu yang tepat guna melepas murai batu jantan dari sangkarnya.
f. Perawatan Anak Burung
Anak burung murai |
Anak burung yang umurnya 7 sampai dengan 14 Hari dapat diberi makan dengan campuran voer bersama kroto yang dibuat encer. Pemberian makan dapat anda lakukan 1 jam sekali.
Sesudah umurnya 15 hari, umumnya mereka sudah mulai dapat makan kroto dengan sendirinya. Ada yang memakai pelet lele untuk makanan untuk murai batu.Makanan itu juga tidak bermasalah, tidak akan menjadikan bulu murai jadi rontok. Pada saat murai batu sedang menetas sebaiknya anda mencermati prilaku induk dari murai batu.
Apabila induk dapat memberikan pakan dengan baik, sebaiknya kita harus menambahkan pakan berupa serangga. Misalnya seperti jangkrik dan juga kroto. Supaya gizinya terpenuhi dalam anakan murau batu.
g. Memandikan Murai Batu
Murai batu juga harus sering dimandikan agar kesehatan dan kebugaran tubuh murai batu dapat terjaga. Selain itu, memandikan murai batu juga mempercepat proses pergantian bulu-bulunya dan akan merangsang tumbuhnya bulu-bulu baru.
7. Harga jual atau beli burung murai terbaru.
dibawah ini adalah daftar dari harga jual burung murai yang beredar di Indonesia dan bukan harga patokan pasti. Namun bisa dijadikan harga ancang-ancang ketika akan membeli atau menjual burung murainya (sumber hargaburung.id) :
- Burung Murai Air Rp 250.000
- Burung Murai Batu Medan Dewasa Hutan Rp 1.400.000
- Burung Murai Batu Borneo Kalimantan Rp 750.000
- Burung Murai Batu Medan Trotolan Hutan Jantan Rp 2.200.000
- Burung Murai Batu Nias Ekor Hitam Dewasa Hutan Rp 1.300.000
- Burung Murai Batu Aceh Trotolan Hutan Jantan Rp 2.300.000
- Burung Murai Batu Aceh Dewasa Hutan Rp 1.600.000
- Burung Murai Batu Nias Ekor Hitam Trotolan Rp 1.500.000
- Burung Murai Batu Nias Trotolan Rp 1.300.000
- Burung Murai Batu Jadi Rp 3.000.000