Mengenal burung jalan putih. Cara merawatnya, pakan dan harga jual terbaru yang harus anda ketahui.
Jalak putih adalah salah satu burung asli Indonesia. Sesuai dengan namanya, burung jalak putih mempunyai warna putih pada bagian badannya warna dominan putih dengan sentuhan warna hitam pada bagian ujung ekor dan sayapnya. Pada bagian mata ada sedikit sentuhan warna kuning pudar yang mempercantik tampilannya. Mempunyai nama lain seperi jalak dada putih atau beo sayap hitam. Burung ini juga mempunyai perawakan yang lumayan besar kisaran 23-25cm panjang tubuhnya.
Dalam artikel ini juga mengandung informasi yang sesuai dengan pencarian anda seperti :
Jika saya kutip dari Wikipedia mengenai burung Jalak Putih (Acridotheres melanopterus atau sinonomnya Sturnus melanopterus) adalah spesies jalak yang termasuk dalam familia Sturnidae. Spesies ini juga diketahui dengan nama beo sayap-hitam atau jalak dada-putih.
Persebaran burung Jalak Putih meliputi wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Bali. Sayangnya, jumlah burung Jalak Putih di alam liar semakin berkurang setiap tahun. Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat jumlah peminatnya yang tidak pernah surut. Seiring populasinya yang menurun membuat pemerintah mulai memberlakukan peraturan untuk melindungi burung Jalak Putih.
Dengan adanya perlindungan khusus dari Pemerintah menjadikan burung Jalak putih dalam transaksi jual beli pun harus melalui peternak yang sudah mempunyai ijin dan ini menjadikan harga jual dari Jalak Putih ini menjadi mahal.
Dalam artikel ini juga mengandung informasi yang sesuai dengan pencarian anda seperti :
- Mengenal burung jalak putih
- Pakan yang baik untuk jalak putih agar rajin berkicau.
- Cara Membedakan Burung Jalak Putih Jantan & Betina
- Cara merawat burung Jalak putih agar rajin berkicau
- Harga jual beli burung Jalan putih terbaru.
Burung jalak putih |
Jika saya kutip dari Wikipedia mengenai burung Jalak Putih (Acridotheres melanopterus atau sinonomnya Sturnus melanopterus) adalah spesies jalak yang termasuk dalam familia Sturnidae. Spesies ini juga diketahui dengan nama beo sayap-hitam atau jalak dada-putih.
Persebaran burung Jalak Putih meliputi wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Bali. Sayangnya, jumlah burung Jalak Putih di alam liar semakin berkurang setiap tahun. Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat jumlah peminatnya yang tidak pernah surut. Seiring populasinya yang menurun membuat pemerintah mulai memberlakukan peraturan untuk melindungi burung Jalak Putih.
Dengan adanya perlindungan khusus dari Pemerintah menjadikan burung Jalak putih dalam transaksi jual beli pun harus melalui peternak yang sudah mempunyai ijin dan ini menjadikan harga jual dari Jalak Putih ini menjadi mahal.
Pakan yang baik untuk jalak putih agar rajin berkicau.
Secara alami burung Jalak putih ini memakan apapun yang ada di alam seperti serangga, buah dan biji-bijian. Namun seiring karena penangkaran dari burung ini menjadikan pakannya menjadi beragam. Dibawah ini saya coba sebutkan beberapa pakan yang sering digunakan banyak orang untuk burung jalak putihnya. Asupan gizi dan kebutuhan makanan burung juga berpengaruh kepada kualitas suara dari burung kita.
1. Voer
Di habitat aslinya, jalak putih memang hanya mengonsumsi makanan langsung dari alam. Namun mengingat semakin berkurangnya jumlah makanan di alam, Anda bisa memperoleh nutrisi makanan penggantinya dengan lebih mudah melalui pemberian voer.
Voer untuk burung mengandung cukup banyak nutrisi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak, untuk memenuhi kebutuhan energi hariannya. Untuk memilih voer yang tepat, Anda bisa memperhatikan informasi yang tertera pada kemasan. Voer yang berkualitas tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti pengawet dan pewarna, serta selalu menyertakan informasi kandungan gizi.
2. Buah-buahan
Aneka jenis buah segar memang baik untuk kesehatan. Tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk jenis burung kicauan, seperti jalak putih. Buah segar mengandung cukup banyak vitamin yang berguna bagi metabolisme tubuh jalak putih agar tidak mudah sakit sehingga bisa selalu aktif berkicau. Beberapa jenis buah yang bisa Anda berikan antara lain: pepaya, pisang, apel, dan pir.
3. Telur Rangrang (Kroto)
Jika Anda mendengar kicauan yang begitu nyaring dari lomba kicau burung, bisa jadi rahasianya ada pada pemberian menu makanan ini. Kroto memang sudah dikenal oleh para pencinta burung sebagai menu andalan yang mampu menjadikan para burung semakin gacor. Kandungan protein yang cukup tinggi pada kroto dapat membuat jalak putih semakin berstamina sehingga menjadikannya lebih aktif dan mampu berkicau dengan volume suara yang lebih keras.
Pemberian kroto sebagai menu makanan jalak putih sebaiknya dilakukan dengan takaran yang tidak berlebihan. Sebab, jika diberikan terlalu banyak, burung akan kekenyangan dan malas berkicau. Di samping itu, pastikan juga bahwa kroto yang Anda berikan masih dalam kondisi yang segar. Kroto yang sudah basi dapat berbahaya bagi kesehatan jalak putih.
4. Jangkrik
Salah satu menu makanan yang cukup populer untuk jalak putih adalah jangkrik. Mengandung protein, lemak, dan asam amino yang cukup tinggi, jangkrik kerap digunakan sebagai nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berkicau, menjadikan jalak putih lebih bertenaga, serta tidak mudah lelah.
Jangkrik sebagai makanan burung, kini juga sudah banyak tersedia dengan bentuk bubuk dalam kemasan. Namun jika ingin menggunakan jangkrik segar, Anda perlu membuang kaki dan kepalanya terlebih dahulu. Jika tertelan, kaki jangkrik dapat merusak pita suara jalak putih. Hal ini tentu akan mengganggu kemampuan berkicaunya. Sementara itu, kepala jangkrik juga tidak diperlukan karena kandungan gizi terbesarnya hanya terdapat pada bagian tubuhnya saja.
5. Ulat Hong Kong
Ulat hong kong memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi. Meskipun memiliki banyak manfaat, tidak sedikit pencinta jalak putih yang menghindari jenis makanan ini. Padahal, jika diberikan dalam jumlah yang tepat, ulat hong kong mampu memberikan energi ekstra agar burung bisa gacor lebih lama.
Pemberian ulat hong kong dalam jumlah yang besar bisa membuat jalak putih mengalami kegemukan. Jika dikonsumsi dalam kondisi hidup, ulat tersebut juga bisa berbahaya bagi pencernaan burung. Agar bisa dikonsumsi secara aman, terlebih dahulu Anda harus memastikan bahwa ulat tersebut sudah bersih dan mati. Caranya, rendam ulat ke dalam air panas sampai mati, lalu buang bagian kepalanya. Ulat hong kong yang bersih sudah siap menjadi menu makanan bergizi untuk jalak putih Anda.
Dengan pemilihan menu makanan yang sehat serta takaran yang tepat, jalak putih bisa semakin aktif dan lebih gacor.
Cara Membedakan Burung Jalak Putih Jantan & Betina
Untuk anda yang ingin membeli burung Jalak putih tentu harus mengetahui juga jenis kelamin dari burung yang akan kita beli. Atau kita akan membudidayakannya tentu harus tahu mana yang betina mana yang jantan agar tidak terjadi kesalahan 22nya jantan atau 22nya betina.
Cara memilih Jalak Putih jantan dan betina bisa dilihat dari ciri fisiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri Jalak Putih jantan dan betina yang wajib anda ketahui.
Ciri-ciri Jalak Putih Jantan dan betina
1. Jalak Putih jantan memiliki tubuh yang lebih besar sedangkan yang betina lebih kecil.
Ketika berusia antara 1 hingga 3 bulan alias Jalak Putih putih anakan, Jalak Putih jantan memiliki tubuh yang lebih besar. Hal ini dikarenakan anakan Jalak Putih jantan pertumbuhannya sedikit lebih cepat dibandingkan anakan Jalak Putih betina. Walaupun perbedaannya tidak signifikan, namun tetap terlihat jika keduanya disandingkan. Cara membedakan Jalak Putih jantan dan betina ini hanya bisa dilakukan dengan cara menyandingkan dua atau lebih Jalak Putih berbeda jenis kelamin.
Jika anda membeli Jalak Putih dari ombyokan dan ingin cari yang betina, pastikan anda membeli yang ukuran badannya paling kecil. Perbedaan ukuran tubuh ini juga akan semakin terlihat ketika Jalak Putih masih muda. Terutama ketika berumur 1 hingga 3 bulan.
2. Jalak Putih jantan memiliki kepala yang lebih besar dan yang betina lebih kecil
Bukan hanya ukuran badan saja yang lebih besar dibandingkan Jalak Putih betina, Jalak Putih jantan juga memiliki ukuran yang lebih besar. Hal ini bisa dilihat jika anda membeli Jalak Putih ombyokan. Jika ingin memilih Jalak Putih jantan, maka pilihlah yang kepalanya cenderung lebih besar. Sebaliknya jika ingin yang betina carilah yang ukuran kepalanya lebih kecil
3. Jalak Putih jantan memiliki postur tubuh yang tegap
Selain badannya besar, Jalak Putih jantan juga memiliki postur tubuh yang panjang dan tegak. Sedikit berbeda dengan Jalak Putih betina yang lebih pendek dan tidak begitu tegak.
4. Jika dipegang jantan akan bunyi “kek” dan yang betina berbunyi "kik"
Salah satu prilaku khas Jalak Putih jantan adalah ketika dipegang, ia akan berunyi “kek”. Untuk mengujinya, kita harus memegang Jalak Putih secara langsung. Nah, jika Jalak Putih betina sedikit berbeda, jika dipegang ia akan berbunyi “kek”. Untuk bisa mendengar perbedaannya, telinga anda harus cukup jeli dan harus dilakukan ditempat yang tenang (tidak bising).
Tapi pegang si burung dengan hati-hati, jangan sampai membuatnya takut atau sampai menyakitinya.
5. Jalak Putih jantan memiliki warna mata kuning pekat
Ciri fisik Jalak Putih yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin si burung adalah dari matanya. Jika mata Jalak Putih terlihat lebih pekat kuningnya, maka kemungkinan besar itu adalah Jalak Putih jantan. Dan sebaliknya jika matanya pudar bisa dipastikan itu adalah Jalan putih betina.
6. Jalak Putih jantan memiliki dubur berwarna keunguan dan yang betina berwarna putih kemerahan.
Satu lagi bagian tubuh Jalak Putih yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelaminnya. Yaitu bagian dubur. Jika dilihat bagian duburnya berwarna biru keunguan, maka kemungkinan besar itu adalah Jalak Putih jantan. Ciri fisik ini bisa diketahui jika jalak suren sudah berumur lebih dari 1 tahun atau menginjak dewasa. Sedangkan Jalak Putih betina memiliki warna dubur berwarna putih kemerahan. Dan Warna ini akan semakin terlihat ketika musim kawin tiba.
Cara merawat burung Jalak putih agar rajin berkicau
Burung yang sehat tentu akan rajin berkicau. Dan agar burung kita selalu sehat tentu dalam merawatnya juga harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh burung tersebut. Kandang, Pakan dan Kebersihan menjadi hal penting yang harus kita perhatikan agar burung menjadi betah dan rajin berkicau.
Dibawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelihara burung jalan putih agar rajin berkicau.
1. Gunakan sangkar Yang Besar
Untuk yang baru memulai untuk merawat burung Jalak Putih, anda sebaiknya menyediakan sangkar yang cukup besar karena melihat dari ukuran burung yang lumayan besar. Hal ini juga dilakukan agar burung lebih bebas untuk bergerak dan menjadikannya lebih aktif dan tidak mudah stres karena dikurung. Bisa jugda dengan menambahkan ranting pohon sebagi tempat tenggeran untuk burung Jalak putih, untuk memberikan kesan seperti habitatnya yaitu di alam bebas.
2. Pemberian Pakan
Memberikan pakan merupakan tugas utama bagi anda yang memelihara burung peliharaan, pemberian pakan yang sesuai dan baik akan membuat burung sehat dan tidak mudah sakit. Selain makanan utama, anda juga harus memberikan pakan tambahan yaityu berupa 3 sampai 5 ekor jangkrik di pagi hari dan juga 5 di sore hari.
Buah-buahan juga sangat baik untuk digunakan sebagai pakan tambahan bagi Jalak putih, anda bisa memberikan Jalak buah pisang kepok ataupun pepaya. Selain itu anda harus memberika ulat hongkong sebanyak 2 sampai 3 kali seminggu sebagi pakan tambahan.
3. Pemberian Multivitamin
Multivitamin juga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik bagi Jalak putih, anda bisa memberikannya setelah memberi pakan burung setiap harinya. Pemberian multivitamin dilakukan untuk memenuhi asupan vitamin yang ada pada tubuh burung Jalak putih.
Berikan multivitamin secara teratur, dan kalau perlu kita bisa berkonsultasi dengan dokter hewan multivitamin yang baik untuk burung Jalak putih kita.
4. Memandikan Burung Jalak Putih
Salah satu cara merawat burung Jalak putih selanjutnya adalah dengan memandikan burung setiap pagi antar jam 7 hingga 8 pagi. Seperti memandikan burungjenis lainnya, anda bisa memandikan burung dengan menggunakan sprayer. Anda hanya tinggal menyemprotkan air ketubuh burung Jalak puti sampai benar-benar basah kuyup.
Gunakan sabun khusus yang diperuntukkan untuk burung, dengan tujuan untuk menjaga bulu burung tetap halus dan bersih.
5. Penjemuran
Setelah memandikan burung, jangan lupa untuk menjemurnya di bawah terik matahari. Anda bisa menjemur burung selama satu jam. Dengan penjemuran juga bermanfaat bagi tubuh burung karena menambah asupan vitamin D yang di dapatkan dari sinar matahari secara langsung.
6. Bersihkan Kandang
Selain kebersihan burung, kandang juga harus anda perhatikan kebersihannya. Kandang yang bersih akan membuat burung nyaman.
Buang kotoran burung setiap pagi hari dan cuci kandang dengan bersih, bukan hanya untuk kenyamanan burung. Kandang yang bersih juga akan menghindari burung terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari kandang yang kotor. Untuk itu, jika anda memelihara burung Jalak putih harus rajin untuk membersihkan burung dan juga kandangnya.
7. Melatih Suara Burung Jalak Putih
Lakukan latihan suara pada burung Jalak yang anda pelihara setiap harinya, dengan menggunakan burung yang memiliki suara merdu dan sudah jadi. Burung dengan suara yang merdu akan mempengaruhi burung-burung lainnya untuk bersuara merdu pula. Selain dengan burung yang memiliki suara merdu langsung, anda juga bisa menggunakan Mp3 sebagai acuan.
Hal ini bisa dilakukan untuk memancing burung Jalak putih anda mengeluarkan suara yang merdu.
Dibawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelihara burung jalan putih agar rajin berkicau.
1. Gunakan sangkar Yang Besar
Untuk yang baru memulai untuk merawat burung Jalak Putih, anda sebaiknya menyediakan sangkar yang cukup besar karena melihat dari ukuran burung yang lumayan besar. Hal ini juga dilakukan agar burung lebih bebas untuk bergerak dan menjadikannya lebih aktif dan tidak mudah stres karena dikurung. Bisa jugda dengan menambahkan ranting pohon sebagi tempat tenggeran untuk burung Jalak putih, untuk memberikan kesan seperti habitatnya yaitu di alam bebas.
2. Pemberian Pakan
Memberikan pakan merupakan tugas utama bagi anda yang memelihara burung peliharaan, pemberian pakan yang sesuai dan baik akan membuat burung sehat dan tidak mudah sakit. Selain makanan utama, anda juga harus memberikan pakan tambahan yaityu berupa 3 sampai 5 ekor jangkrik di pagi hari dan juga 5 di sore hari.
Buah-buahan juga sangat baik untuk digunakan sebagai pakan tambahan bagi Jalak putih, anda bisa memberikan Jalak buah pisang kepok ataupun pepaya. Selain itu anda harus memberika ulat hongkong sebanyak 2 sampai 3 kali seminggu sebagi pakan tambahan.
3. Pemberian Multivitamin
Multivitamin juga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik bagi Jalak putih, anda bisa memberikannya setelah memberi pakan burung setiap harinya. Pemberian multivitamin dilakukan untuk memenuhi asupan vitamin yang ada pada tubuh burung Jalak putih.
Berikan multivitamin secara teratur, dan kalau perlu kita bisa berkonsultasi dengan dokter hewan multivitamin yang baik untuk burung Jalak putih kita.
4. Memandikan Burung Jalak Putih
Salah satu cara merawat burung Jalak putih selanjutnya adalah dengan memandikan burung setiap pagi antar jam 7 hingga 8 pagi. Seperti memandikan burungjenis lainnya, anda bisa memandikan burung dengan menggunakan sprayer. Anda hanya tinggal menyemprotkan air ketubuh burung Jalak puti sampai benar-benar basah kuyup.
Gunakan sabun khusus yang diperuntukkan untuk burung, dengan tujuan untuk menjaga bulu burung tetap halus dan bersih.
5. Penjemuran
Setelah memandikan burung, jangan lupa untuk menjemurnya di bawah terik matahari. Anda bisa menjemur burung selama satu jam. Dengan penjemuran juga bermanfaat bagi tubuh burung karena menambah asupan vitamin D yang di dapatkan dari sinar matahari secara langsung.
6. Bersihkan Kandang
Selain kebersihan burung, kandang juga harus anda perhatikan kebersihannya. Kandang yang bersih akan membuat burung nyaman.
Buang kotoran burung setiap pagi hari dan cuci kandang dengan bersih, bukan hanya untuk kenyamanan burung. Kandang yang bersih juga akan menghindari burung terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari kandang yang kotor. Untuk itu, jika anda memelihara burung Jalak putih harus rajin untuk membersihkan burung dan juga kandangnya.
7. Melatih Suara Burung Jalak Putih
Lakukan latihan suara pada burung Jalak yang anda pelihara setiap harinya, dengan menggunakan burung yang memiliki suara merdu dan sudah jadi. Burung dengan suara yang merdu akan mempengaruhi burung-burung lainnya untuk bersuara merdu pula. Selain dengan burung yang memiliki suara merdu langsung, anda juga bisa menggunakan Mp3 sebagai acuan.
Hal ini bisa dilakukan untuk memancing burung Jalak putih anda mengeluarkan suara yang merdu.
Harga jual beli burung Jalan putih terbaru.
Dibawah ini adalah sedikit informasi mengenai harga jual dari burung Jalak Putih yang banyak beredar di pasar jual beli. Walaupun bukan harga secara resmi karena memang tidak ada pengaturan harga minimum atau maksimum secara tertulis, tapi setidaknya bisa dijadikan patokan untuk anda yang akan membeli atau menjual burung Jalak putih. Harga dibawah juga bisa berubah mengikuti kondisi dari burung itu sendiri dan daerah dimana anda tinggal.1. Harga Burung Jalak Kebo mata putih yang sudah remaja usia 7 sampai 8 bulan sekitar Rp 2.500.000.
2. Harga Burung Jalak Putih anakan yang berusia 2 sampai 3 bulan kira-kira Rp 1.500.000.
3. Harga Burung Jalak Putih bahan berada pada kisaran Rp 1.500.000 sampai Rp 1.700.000.
4. Harga Burung Jalak Putih gacor yang berusia lebih dari 1 tahun sekitar Rp 3.500.000.
5. Harga Burung Jalak Putih jantan yang masih anakan sekitar Rp 1.600.000.
Silahkan share artikel ini di media sosial anda jika dirasakan bermanfaat dan agar teman-teman anda juga mengetahui artikel tentang mengenal burung jalak putih, cara merawat, jenis pakan yang baik harga jualnya.
Terima kasih.